Friday, June 13, 2014

CamStudio 2.7

Akhir-akhir ini banyak tugas yang mendokumentasikan proses tugas tersebut ke dalam video. Gugel kesana kemari nyari sopwernya. Ternyata memang banyak sopwer yang bisa berfungsi merekam segala aktivitas pada layar pc/laptop. Namun akhirnya ane pilih sopwer bernama Camstudio. Disamping ukuran filenya yang kecil (3 MB), fungsi dan hasil yang dihasilkan tidak kalah dengan sopwer sejenis yang ukurannya ratusan MB. Pada awalnya ane sempet bingung dengan hasil videonya.
Bagaimana tidak, video yang ane bikin dengan durasi 7-10 menit bisa menghasilkan ukuran tidak kurang dari 150 MB. Padahal resolusi yang ane setting cuma 1024x600 pixel. Dan ternyata ada setingan lain seperti kompresor dan frame rate. Ane coba utak-atik setingan videonya untuk menghasilkan racikan yang pas (etdahhh kaya bikin kopi). Semaleman ane racik tuh settingan, dan ternyata ane dapet racikan yang ane harepin. Dengan asumsi per satu menit video yang direkam tidak melebihi 4 MB tanpa harus mengorbankan kualitas video.
Percobaan pertama ane yaitu dengan ngejalanin ni sopwer pada netbook dengan setting layar 1024x600 pixel. Video berdurasi 10 menit yang ane bikin menghasilkan ukuran 23 MB (1 menit = 2.3 MB).
Percobaan kedua ane yaitu dengan ngejalanin ni sopwer pada notebook dengan setting layar 1280x800 pixel. Video berdurasi 23 menit yang ane bikin menghasilkan ukuran 88 MB (1 menit = 3.8 MB).
Jika kalian merasa sizenya masih terlalu besar, bisa kalian kompres lagi dengan sopwer lain.
Untuk mengefisiensi waktu video, ane setting lagi sehingga video yang dihasilkan 25% lebih cepat dari ketika melakukan recording.
Misal recording video berdurasi 10 menit, hasilnya nanti hanya berdurasi sekitar 7-8 menit.
Selanjutnya bakalan ane jelasin dengan gambar tentang Camstudio. Langsung ke TKP !!

Pertama buka Camstudio. Akan tampil layar antarmuka seperti ini.

Pada tab Region adalah area yang akan direkam, pilih full screen saja.

Pada tab options inilah yang ane utak-atik, piih video option.

Pada tab compressor pilih Xvid MPEG-4 Codec.

Hilangkan dulu centang pada auto adjust dan lock capture and playback rate lalu setting quality 100, set Key Frames Every 100, Capture Frames Every 40, Playback rate 25. Lalu klik OK.

Masih pada tab options, centang "Minimize program on start recording". Tujuannya ketika kita klik tombol record, layar Camstudio akan otomatis minimize.

Masih pada program options, klik keyboard shortcut.

Setting pada Record/pause key dan Stop key (tombol terserah). Hal ini supaya ketika ingin play/pause/stop merekam tidak perlu membuka layar Camstudio lagi, cukup menekan tombol yang telah kita atur.

Inilah layar Camstudio ketika tombol record (merah bulat) diklik. Akan tampil beberapa informasi ketika merekam mulai dari size, waktu dll.

Ketika selesai merekam, tekan tombol stop atau key stop yang telah kalian atur tadi. otomatis akan muncul window notifikasi penyimpanan.

Permasalahan :
Ketika klik tombol record tidak muncul informasi dan ketika diklik stop tidak menyimpan.
Solusi :
Jalankan dengan klik kanan, run as administrator. Atau reboot pc. Atau instal ulang Camstudio.

Compressor tidak terdapat Xvid MPEG-4 Codec.
Beberapa pc/laptop tidak selalu sama kompresornya. Untuk itu mau tidak mau silahkan kalian racik sendiri setingan dengan mencoba satu persatu kompresor yang terbaca dan merubah frame rate.
Jika setelah mengatur kompresor lalu menjalankan recording ternyata Camstudio not responding, berarti kompresor tidak cocok (atur lagi kompresornya).
Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan sopwer lain seperti HyperCam, Camtasia dll.

Untuk Camstudio bisa donlot langsung full tanpa aktivasi
DOWNLOAD atau MIRROR DOWNLOAD

2 comments:

tanks gan... sheringnya, same ama ane, utak-atik tapi juga ndak kelar, tetap besar hasilnya, ku pikir ne mahluk pa kok sullit amat q pelihara,, hehe..

@imam.. kalo masih gede kompres aja gan pake Handbrake (recomend dari ane). bisa ngompres up to 80% tanpa ngerubah kualitas video.

Post a Comment