"Huh.. Orang-orang yg merepotkan" - Pain to Hidan & Kakuzu
"Konoha bukan Atheis.. Mereka menganggap leluhurnya sebagai Dewa dan bertindak berdasarkan ideologi 'Tekad Api'.." - Pain to Hidan
"Agama, Ideologi, Tanah, Dendam, Cinta, atau kebetulan.. Alasan sekonyol apapun bisa jadi penyebab perang"
"Perang takkan pernah hilang, alasan bisa dipikir belakangan"
"Laki-laki seperti itu (Tobi) bisa digantikan kapan saja.. Tapi, Deidara sangat disayangkan" - Pain to Kisame
"Aku hanya ingin melindungi mereka berdua (Yahiko & Konan).. Walau harus menjalani penderitaan seperti apapun" - Nagato kecil
"Anak bodoh yang tak tahu apa-apa juga, akan berkembang dewasa dengan mengenal penderitaan"
"Mengakhiri dunia konyol yg penuh pertempuran ini.. Itulah perbuatan Dewa"
"Penderitaan akan membuat dunia berkembang.. Sama seperti aku yg dulu"
"Menurut pandanganku, kau adalah keberadaan kecil yg tidak berkembang" - Pain to Jiraiya
"Kau mengajariku supaya tidak lengah, kan ? Guru Jiraiya.." - Pain to Jiraiya
"Kalau tak punya rahasia ini, mungkin kita takkan menang.. Memang pantas jadi guruku"
"Gerakanmu lumayan bagus, jurusmu pun beragam. Kalau tak dibunuh sekarang, orang sepertimu akan merepotkan" - Pain to Kakashi
"Kedamaian kalian adalah kekerasan bagi kami" - Pain to Tsunade
"Menganggap diri sebagai pemeran utama dunia.. Dan berpikir bisa mencegah kematian.. Kedamaian membuat kalian bodoh dan egois"
"Kalau membunuh, orang akan dibunuh.. Kebencian mengikat kedua hal itu"
"Pertarungan itu.. Berjalan seiring dengan kematian, luka, serta penderitaan"
"Rasakanlah penderitaan, pikirkanlah penderitaan, terimalah penderitaan, kenallah penderitaan. Yang tidak mengenal penderitaan takkan tahu arti kedamaian sejati"
"Kau memang kuat.. Baru kali ini Pain menghadapi keadaan seperti ini" - Pain to Naruto
"Semua hal selalu terjadi tidak terduga.. Dan alasannya baru kita sadari belakangan"
"Aku akan membawa kedamaian lewat keadilan"
"Kau demi keadilanmu, dan aku demi keadilanku.. Kita manusia biasa yg bergerak karena balas dendam yg disebut keadilan" - Pain to Naruto
"Hanya ada 1 hal yang pasti dalam sejarah.. Bahwa manusia adalah makhluk yg tidak akan pernah bisa saling memahami"
"Akan kubuat dunia merasakan penderitaan yg sesungguhnya.. Rasa takut akan penderitaan itu akan menghentikan peperangan. Menstabilkan dunia menuju kedamaian"
"Kedamaian singkat yg tercipta dari penderitaan di tengah arus rantai kebencian tanpa akhir.. Itulah keinginanku"
"Kau menyebut kedamaianku sebagai kebohongan belaka. Tapi, kedamaian dimana manusia saling memahami dalam dunia terkutuk ini hanyalah isapan jempol" - Pain to Naruto
"Rasa sayang itulah yg akan menciptakan korban, serta kebencian. Dan bisa merasakan penderitaan"
"Apa kau masih berpikir manusia bisa saling memahami ? Itu tidak masalah.. Tapi, penderitaanku jauh melebihimu" - Pain to Naruto
"Kau yg tak bisa memberi jawaban, takkan bisa melakukan apa-apa.. Peranmu hanyalah menjadi korban untuk kedamaian yg akan kuciptakan" - Nagato to Naruto
"Penderitaan berubah jadi kebencian dan mengembangkan kemampuanku"
"Bahkan hanya dengan hidup, manusia sudah melukai orang lain.. Kebencian tetap ada selama ada manusia"
"Tak ada kedamaian dalam dunia terkutuk ini"
"Tak ada kedamaian sejati ! Takkan pernah ada selama kita hidup di dunia terkutuk !"
"Kedamaian.. Aku belum tahu jalan untuk mencapainya.. Tapi, aku akan coba melepaskan kutukan itu. Kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya.." - Nagato kecil
"Aku tak bisa mempercayai Jiraiya. Bukan, aku tak mempercayai diri sendiri. Tapi, aku bisa melihat kalau kau akan melangkah dijalan yg berbeda denganku. Aku akan mencoba percaya padamu, Naruto Uzumaki" - Nagato to Naruto
"Aku punya pilihan baru.. Pilihan yg pernah kutinggalkan"
"Penderitaan akan membawa kematian, penderitaan, serta melukai kedua belah pihak.. Tak bisa menerima kematian orang yg berharga bagi kita, dan percaya kalau mereka tak mungkin mati"
"Aku bermaksud memperlihatkan arti kematian.. Tapi, tidak tahu harus melampiaskan penderitaan pada siapa.. Hanya ada kebencian"
"Kematian seperti sampah.. Kebencian abadi.. Penderitaan yang tak berakhir, itulah perang. Naruto, itulah yang akan kau hadapi. Buku itu, juga dirimu, rasanya semua seperti diatur seseorang.. Bukan, mungkin inilah, perbuatan Tuhan yang sebenarnya. Sepertinya, peranku berakhir disini" - Nagato to Naruto
"Naruto, aku akan kembali ke tempat dimana guru kita menunggu untuk melihat, bagaimana kisahmu berakhir" - Nagato to Naruto
"Kurasa kau adalah bagian ke 3 dari Trilogi ini.. Yang pertama adalah Jiraiya, dan dia adalah sebuah maha karya.. Tetapi aku, aku adalah sampah. Aku adalah suara Bomb, suara kegagalan, jalan yg ku tempuh salah. Bahkan guru kita tak akan menganggap diriku sebagai bagian dari rangkaian ceritanya.. Yang ke 3 dan bagian terakhir telah tiba.. Membungkusnya.. Jadilah terkenal agar semua orang akan lupa bagaimana buruknya bagian ke 2, Naruto !" - Nagato to Naruto
0 comments:
Post a Comment